10 hari
Australia & Africa
25 orang
Pernah ke negara-negara di Afrika? Sekarang saatnya kamu mengunjungi Benua Hitam itu. Whatravel akan mengajakmu traveling ke Maroko. Negara dengan kaya kultur karena berada di antara benua Eropa dan Afrika, namun kental juga nuansa Timur Tengah ala Asianya.
Untuk yang ingin berwisata sejarah dan arsitektur, Maroko menyajikan banyak pilihan yang akan kamu sukai, mulai dari bangunan-bangunan berusia ratusan tahun, barang-barang antik peninggalan kerajaan, sampai kota-kota bersejarah akan kita sambangi di trip Maroko ini.
Trip Highlights:
Waktu dan Cuaca:
i. Dec – Feb : Musim Dingin (4 s.d. 19 derajat celcius)
ii. Mar – Mei : Musim Semi (23 s.d. 26 derajat celcius)
iii. Jun – Aug : Musim Panas (28 s.d. 38 derajat celcius)
iv. Sept – Nov: Musim Gugur (9 s.d. 29 derajat celcius)
Waktu di Maroko lebih lambat 6 jam daripada waktu di Jakarta
Persiapan Sebelum Berangkat:
Membawa pakaian yang nyaman dan ringan, boots, jaket untuk malam hari, mata uang negara setempat (Morocco Dirham) yang cukup.
Tentang Visa:
BEBAS VISA
Kesehatan dan Kemanan:
Peserta diharapkan membawa obat-obatan pribadi dan tas yang aman untuk menyimpan paspor dan dompet, pastikan fisik tetap fit sebelum berangkat. Hati-hati dengan copet dan orang asing di Maroko.
Etika:
Peserta diharapkan memakai pakaian yang sopan (celana Panjang & sepatu) untuk memasuki Gereja dan / atau tempat-tempat tradisional lainnya.
Hari ini kamu diharapkan berkumpul di bandara Soekarno Hatta International Airport, sebelum terbang dengan menggunakan Oman Air dari Jakarta menuju Casablanca via Muscat, Oman.
Setibanya di Casablanca, kamu akan kami ajak untuk photo stop terlebih dahulu di masjid terbesar di Maroko, yaitu Hassan II Mosque yang tepat langsung menghadap ke Samudra Atlantik. Setelahnya, kamu akan langsung diantarkan ke Marrakech (Red City) dengan menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam. Setibanya Di Marrakech, kamu akan diantar menuju Masjid Koutobia dan Jemaa el-Fna yang terletak saling berdekatan. Masjid Koutoubia merupakan masjid terbesar di Marrakech, yang juga terkenal memiliki ukiran yang indah di jendela serta di seluruh hiasan keramik. Dari sini, kamu akan diantarkan ke Jemaa El Fna yang merupakan kawasan paling ramai di seluruh Marrakech karena menjual berbagai macam makanan dan pernak-pernik khas Maroko. Bagi kamu yang senang untuk mengoleksi barang-barang etnik Maroko, di sinilah tempatnya. Baru setelah itu, kamu akan diantarkan ke penginapan untuk beristirahat.
Hari ini, kamu akan mengikuti tur paling keren di Maroko, yaitu Tur Sahara setelah menempuh perjalanan menuju Ait Benhaddou yang merupakan lokasi yang banyak digunakan sebagai latar belakang film-film Holywood, seperti Prince of Persia, Babel, Gladiator, dan lainnya. Dalam perjalanan, kamu akan melewati Tizi Ntichka dan Atlas Mountain yang merupakan daerah pegunungan dengan pemandangan yang indah di mana kamu bisa berfoto-foto ketika stop by di perjalanan.
Setelah sarapan, kita akan menempuh perjalanan menuju Dades Gorge, yang merupakan lembah dengan pemandangan yang sangat indah juga air yang segar di Tinghir Oasis. Setelah makan siang, kita akan berpindah Erg Chebbi yang merupakan lokasi terakhir untuk naik mobil. Dari sini, kamu akan mulai menaiki unta menuju Sahara Merzouga. Pada perjalanan ini, kamu akan merasakan pengalaman seru menaiki unta menuju tenda sambil melihat terbenamnya matahari di gurun Sahara. Ketika semakin malam, kamu akan diajak menikmati makan malam sambil menyanyi dan menari bersama penduduk lokal Maroko. Malam harinya, kamu akan merasakan pengalaman seru bermalam di tenda di gurun Sahara sambil menikmati taburan bintang di langit.
Pada hari ini, kamu akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan ketika menunggu matahari terbit di gurun Sahara. Dari sini, kamu akan kembali menuju bus dengan menggunakan unta, sebelum bertolak ke Fes, yang merupakan kota kedua terbesar di Maroko yang terkenal juga sebagai kota pendidikan untuk kemudian menginap di sini. Perjalanan menuju Fes, juga menyajikan keunikannya sendiri, karena kamu akan melewati kota Midelt yang berada di dataran tinggi di antara pegunungan Atlas melalui Ziz Valley, melalui Azrou yang mempunyai banyak sekali cedar forest, juga mampir sejenak di Ifrane yang sering dikatakan Switzerland of Morocco karena nuansa Eropanya yang sangat kental. Pada musim gugur ini, daun-daun sudah mulai menguning dan menambah keindahan dari daerah ini.
Hari ini kamu akan diajak berkeliling Fes dan melewati gerbang besar Bab Boujloud dan pasar Talaa Kebira. Dari sini, kamu akan menempuh perjalanan menuju menuju kota Meknes untuk melihat reruntuhan penjajahan Romawi di Volubilis yang diakui sebagai situs warisan dunia UNESCO. Sesudahnya, kita akan melanjutkan perjalanan menuju kota Tangier yang merupakan kota pelabuhan. Tangier ini juga merupakan penghubung antara benua Afrika dan benua Eropa, yaitu Spanyol. Kota ini juga terkenal sangat indah dan bahkan sering dijadikan latar belakang film Holywood.
Setelah sarapan, kita akan bersama-sama menuju kota Chefchaouen sambil berfoto-foto dan menikmati pemandangan. Kota Chefchaouen ini merupakan kota biru yang sangat terkenal akan keindahannya. Selain mengelilingi kota, di sini, kita akan mengunjungi Plaza Uta El-Hammam, dan Grand Mosque. Setelahnya, kamu juga akan diajak untuk naik ke atas bukit untuk melihat pemandangan kota Chefchaouen, apabila kuat.
Dari Tangier, kita akan berpindah ke kota Rabat yang merupakan ibukota Maroko. Di kota Rabat, kamu akan diajak berkeliling ke Hassan Tower, Kasbah de Oudaias yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO. Selanjutnya, kita akan melakukan photo stop di Jalan Soekarno sebelum menuju Casablanca untuk menginap di sana.
Pada pagi hari, kamu akan diantarkan menuju Mohammed V International Airport untuk terbang kembali ke tanah air.
Tiba di Jakarta. Sampai jumpa di trip lainnya!
Cicilan | Bulan | Biaya |
---|---|---|
{{installment.phase}} | {{installment.month}} | {{installment.price * guests}} |